Kamis, 03 Mei 2018

Predator Ult Api "Cosmolestes Sp"


Binatang ini termasuk serangga dari golongan kepik, sering disebut dengan nama Yellow Assassin Bug, mungkin karena warna tubuhnya yang didominanasi dengan warna kuning agak gelap dan sifat membunuh mangsanya. Ciri-ciri fisik (morfologi) binatang ini, selain dominasi warna kuning pada tubuhnya, adalah tungkai yang agak panjang jika dibandingkan dengan serangga hama sejenis (kepik). Jumlah tungkai (kaki) terdiri dari tiga pasang, di setiap persendiaannya terlihat berwarna hitam, begitu juga warna sayap dan caput (kepala).

Kepik predator ini sering dijumpai di pertanaman kelapa sawit, terutama yang banyak tumbuh tumbuhan paku, Nephrolepis sp.  Dalam perburuannya, kepik ini menangkap mangsa dengan tungkai depan, lalu menjulurkan alat mulut berupa stilet. Stilet kemudian ditusukkan ke tubuh mangsa untuk mengambil cairan di dalamnya, segera setelah itu, mangsa akan mati

Kemampuan Predasi dan Kisaran Mangsa/Makanan Alternative
Di alam terbuka, serangga ini menjadi predator alamiah bagi cockroaches (lipas), flies (lalat) dan rayap (termites), bisa juga memangsa tabuhan atau tawon. Di dalam perkebunan kelapa sawit, serangga ini dapat memangsa ulat pemakan daun kelapa sawit  menurut F Howard, di dalam bukunya yang berjudul "Insect on Palms", menyebutkan bahwa serangga dari Family Reduviidae ini merupakan salah satu spesies penting dan agresif terhadap UPDKS. Selain berperan sebagai predator (Carnivore), serangga ini juga memanfaatkan nektar bunga untuk makanannya.

Media Hidup
Paku Harupat (Nephrolepis) merupakan sekelompok tumbuhan paku dengan sekitar 40 jenis yang mudah dikenali karena entalnya memanjang berbentuk pedang. Terna epifit atau setengah epifit, mudah dijumpai tumbuh di tepi-tepi sungai, tebing, atau pada batang palem serta pohon lain. Rimpangnya tipis, menyerupai akar. Dari rimpangnya tumbuh ental yang memanjang, dapat mencapai 1,5m panjang, dengan anak-anak daun tersusun menyirip tunggal, mirip pedang atau mata tombak.


Dalam taksonomi saat ini, Nephrolepis dimasukkan dalam suku Lomariopsidaceae, walaupun banyak yang menganggap Nephrolepis lebih baik dikelompokkan sebagai genus tunggal dari suku Nephrolepidaceae. Sistem lain memasukkannya ke dalam Davalliaceae.
Di Indonesia dan daerah Asia tropis lainnya, Nephrolepis mudah dijumpai di rumah-rumah atau kebun. Tumbuhan ini mudah beradaptasi karena bersifat epifit dan memiliki rimpang yang tahan kering yang menjalar ke mana-mana. Beberapa jenisnya, seperti Nephrolepis exaltata, N. duffii, dan N. cordifolia, dikenal sebagai tanaman hias populer dan memiliki banyak kultivar. N. biserrata biasa dijumpai di batang-batang palem di kebun atau hutan.

Sumber :
1. http://herrysoenarko.blogspot.co.id/2013/04/cosmolestes-picticeps-yellow-assasin.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Paku_pedang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah komentar yang sifatnya membangun