PENDAHULUAN
Hama ini sering dijumpai merusak daun pada bibit dan tanaman di lapangan. Larva berwarna hijau muda, panjangnya bias mencapai 90 mm, berbulu halus seperti kapas, pada bagian kelapa terdapat 2 tanduk meruncing, dan mempunyai 2 ekor. Siklusnya berlangsung 2 bulan. Tingkat populasi kritis 2-5 ekor /pelepah tanaman dewasa, dan 1 ekor ekor/bibit. Pengendalian yang efektif adalah dengan mengutip larva, dengan Parasitoid dan predator alami atau penyemprotan dengan insektisida.
Ngengat : memiliki rentangan sayap 90 mm. Bagian atas sayap biasanya berwarna coklat. Pada bagian bawah ada dua garis melintang, yang satu berwarna coklat tua dibatasi oleh warna putih dan terdapat dua buah bulatan pada tiap sayap belakang.
Ulat : hijau muda, mencapai 90 mm pada akhir pertumbuhannya. Tubuh ditutupi oleh bulu-bulu yang membuatnya terlihat seperti kapas. Pada bagian kepala ada dua tanduk yang seperti sutera dan terdapat dua ekor.
Krisalis : panjang 40 sampai 50 m, hijau muda kekuningan.BIOLOGI
Siklus pertumbuhannya berlangsung 2 bulan, 8 hari inkubasi, 40 hari instar larva dan 12 hari pupa. Musuh alamiah utamanya adalah beberapa jenis lalat Tachiniadae dan sejenis tawon Chalcid.
TINGKAT POPULASI KRITIS
Karena besarnya ulat biasanya populasi rendah, diperkirakan 2 sampai 5 ekor tiap pelepah daun, tergantung dari usia tanaman. Pada pembibitan seekor ulat perpohon sudah membahayakan. Dalam keadaan seperti ini cara penanggulangan yang efektif adalah menyingkirkan dengan tangan.
PENENGGULANGAN
Pemanfaatan Predator
Predator, sebagai musuh alami utama ulat bulu adalah golongan serangga seperti Sycanus leucomesus, Eocanthecona furcellata, dan Cosmolestes sp. serta golongan laba-laba. Semua stadia predator (kecil hingga dewasa) adalah memangsa (memakan langsung atau mencucuk menghisap) Sycanus leucomesus (Reduviidae) merupakan predator yang cukup aktif untuk juga untuk ulat bulu.Dua jenis lalat Tachnid mengakibatkan jumlah ulat menurun.
Eocanthecona furcellata (Pentatomidae; Asopinae) merupakan predator utama ulat bulu stadia larva tua dengan cara mencucuk dan menyedot cairan ulat bulu Cosmolestes sp. cukup aktif memangsa ulat bulu instar muda
Pemanfaatan Parasitoid
Parasitoid ulat bulu adalah jenis serangga yang memiliki metamorfosis sempurna. Telur diletakkan di dalam tubuh ulat bulu kemudian berkembang menjadi larva yang akan menggerogoti isi tubuh ulat bulu. Beberapa contoh parasitoid ulat bulu adalah Telenomus spp Lalat Chaetexorista javana Bracinidae, Brachymeria lasus, famili Chalcididae, Ichneumonidae, Trichogrammatidae. Tachinidae.
Pemanfaatan Etmopatogen
Berbagai mikroorganisme entomopatogen bagi ulat bulu adalah golongan jamur, bakteri dan virus. Metarhizium anisopliae Beauveria bassiana Mikroorganisme entomopatogen lain adalah bakteri Bacillus thuringiensis telah banyak diformulasikan oleh perusahaan pestisida sehingga bersifat aplikabel di lapangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berilah komentar yang sifatnya membangun