Selasa, 30 Januari 2018

Hama Kumbang Penggerek


DAUR HIDUP
Daur hidup Kumbang Tanduk Oryctes rhinoceros atau Oryctes sp rata-rata pada stadia telur 9-14 hari larva 74-160 hari pupa 17-23 hari, Imago tidak aktif 13-23 hari dan imago aktif sampai mati 86-139 hari (PPM,1985). Daur hidup yang panjang merupakan hama yang sangat potensial dapat merugikan tanaman Kelapa Sawit. Hama Oryctes sp merupakan hama utama pada areal replanting tanaman Kelapa Sawit kumbang Orites sp umumnya menyerang tanaman Kelapa Sawit yang berumur <2 th (Research PSM1,1991).

HABITAN
Tanaman Replanting yang tidak di bakar (zero burning) sangat rawan terhadap serangan hama Oryctes rhinoceros, karena tumpukan dari batang sawit yang di tumbang merupkan media yang baik untuk berkembangbiaknya hama kumbang Oryctes sp

TINGKAT SERANGAN
Kumbang ini menggerek jaringan pucuk melalui salah satu ketiak pelepah, setelah masuk merusak pelepah daun yang belum terbuka (bila daunnya muncul bentuknya seperti digunting menyerupai kipas). Seekor kumbang mampu tinggal 1 minggu dan merusak 4 pelepah. Pada tanaman < 2 tahun sangat bahaya karena dapat merusak titik tumbuh.
Kelas Serangan
·    Ringan (R)    : digerek, pucuk belum rusak
·    Sedang (S)    : digerek, pucuk rusak tapi tumbuh lagi
·    Berat (B)       : digerek, pucuk tidak tumbuh

PENGENDALIAN
Mekanis
·    Mengutip/mengambil kumbang dengan kawat kait  seperti pancing. 1 hari/3 hari. 2 HK/ha.
·    Sarang yang ada disekitarnya dibersihkan dan bila ada larva dihancurkan.

Pengendalian Kimiawi
Insektisida Tabur
Dengan insektisida golongan carbofuran yaitu Furadan 3 - G (curater 3- G) yang ditaburkan merata pada ketiak-ketiak daun yang langsung mengelilingi daun pupus. Pusingan aplikasi 3 x sebelum ditetapkan setiap tanggal 5, 15 dan 25 (jika kebetulan hari libur supaya digeser), juga sering di gunakan insektisida Thiodan 35 EC (Bahan aktif Endosulfan) dengan konsentrat 0,2% dan Sevidan 70 WP (Bahan Aktif Endosulfan) dengan konsentrat 0,2%

Insektisida golongan lain yang dapat digunakan jika insektisida tersebut tidak tersedia, adalah Basudi 3-G, Sevidol 4/4 G, Cytrolene 2-G.  Dosis dan pemakaian sama dengan furadan 3-G, hanya penaburannya pada ketiak daun jangan langsung mengenai daun pupus.
Lubang bekas gerakan oryctes pada pokok-pokok yang sempat diserang supaya disumbat agar pucuk tetap tumbuh normal keatas dan tidak menerobos kesamping mengikuti lubang tersebut. 

Insektisida Semprot
Untuk menghindari munculnya serangan, di lakukan langkah pencegahan secara chemis dengan penyemprotan Sipermetrin (Ripcord) dengan kosentrasi 1,4 % terhadap semua pokok. Pelaksanaanya yaitu dengan melarutkan 210 cc ke dalam 15 liter air (1 keep) kemudian larutan di semprotkan sebanyak lebih kurang 100 cc per pokok dengan menggunakan nozle cone, penyemprotan di lakukan pada pucuk tanaman sehingga larutan tersebut dapat mengalir turun ke pupus kelapa sawit. Ini di lakukan karena hama Oryctes umumnya menyerang dan bersarang pada pupus tanaman kelapa sawit. Penyemprotan dengan Sipermetrin (Ripcord) pada tahap pertama di lakukan sebanyak 2 (dua) rotasi penyemprotan selanjutnya apabila terjadi serangan hama Oryctes sp.


No Merek Terdaftar Perusahaan
1 Diazinon 10 GR  PT Petrokimia Kayaku
2 lsigo 18 EC
3 MarshalS GR  PT. Guna Kimia
4 Metaxorb UL  PT Miyagri Nusantara
5 Sime RB Pheromone  PT. Sime Agri Bio
6 1000 SL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah komentar yang sifatnya membangun