Minyak nabati merupakan bahan pangan yang diperlukan seluruh masyarakat dunia. Empat sumber utama minyak nabati dunia adalah minyak sawit, minyak kedelai, minyak bunga matahari dan minyak rapeseed. Diproyeksikan secara moderat, konsumsi per kapita minyak nabati dunia menuju tahun 2050 akan mencapai 25 Kg, sehingga diperlukan ketersediaan minyak nabati total sebesar 230 juta ton atau perlu tambahan 60 juta ton lagi dari produksi tahun 2015.
Dalam perdagangan minyak nabati di pasar internasional, saat ini terdapat lima jenis produksi minyak nabati yang masih mendominasi yaitu minyak kelapa sawit, minyak kedelai, Canola Oil, Rapeseed Oil, dan Sunflower Oil. Peranan ke lima jenis minyak nabati tersebut dalam beberapa tahun ini terlihat terus menguat, khususnya untuk minyak kedelai dan minyak kelapa sawit. Pada kurun waktu 10 tahun terakhir antara tahun 2005 sampai 2015 peranan lima jenis minyak nabati tersebut terhadap total produksi minyak sawit dunia sebesar 84,59 persen.
Jika 60 juta ton minyak nabati tersebut dipenuhi dari minyak kedelai, tidak mungkin dapat dipenuhi dari sekitar 115 juta hektar kebun kedelai dunia saat ini. karena produktivitas minyak yang rendah dan sulit meningkat karena tanamannya relatif kecil. Karena itu diperlukan tambahan kebun kedelai dunia seluas 120 juta hektar lagi. Jika tambahan 60 juta ton kebutuhan minyak nabati dunia tersebut dipenuhi dari minyak sawit, cukup menaikkan produktivitas dari 20 juta hektar kebun sawit dunia saat ini. Dari 4 ton menjadi 7 ton minyak per hektar menuju tahun 2050
Tergusurnya minyak kedelai dari penguasaan pasar dunia sejak tahun 2006 oleh minyak kelapa sawit, ini terjadi bukan karena menurunnya produksi kedelai dunia atau luasan lahan pertanian yang menyusut, tetapi malah sebaliknya, ini dibuktikan dengan pertumbuhan luas lahan kebun kedelai pada tahun 1965 hanya seluas 25,8 juta hektar dan meningkat tajam pada tahun 2016 menjadi seluas123 juta hektar, sementara pertumbuhan lahan perkebunan kelapa sawit naik dari 3,6 juta hektar menjadi 20,2 juta hektar, tetapi hal yang paling mendasar tergerusnya ke digdayaan minyak kedelai di pasar dunia karena produktivitas minyak sawit 8 - 10 kali lipat dari produktivitas minyak kedelai
Kontribusinya yang paling besar diraih oleh minyak kelapa sawit (CPO) sebesar 28,15 persen kemudian minyak kedelai sebesar 23,82 persen dan disusul oleh Canola Oil dan Rapeseed olie masing masing 12,96 persen dan 12,38 persen, sementara minyak bunga matahari berkontribusi sebesar 7,28 persen.
Peranan minyak kedelai terlihat paling tinggi dan tetap kuat terhadap minyak kelapa sawit, bahkan ada kecenderungan meningkat. Pada tahun 2010 misalnya dimana produksi CPO berada pada 49,14 juta ton, dan produksi minyak kedelai 41,40 juta ton hingga tahun 2015, untuk produksi CPO sebesar 61,68 juta ton, dan produksi minyak kedelai juga cukup tinggi mencapai 52,1 juta ton.
Minyak nabati lainnya yang memiliki kontribusi cukup besar adalah minyak kacang tanah, minyak kapas, minyak kelapa, winyak wijen (sesame oil), minyak inti kelapa sawit dan lainnya. Minyak kelapa yang begitu populer di Indonesia ternyata masih relatif kecil produksinya demikian juga kontribusinyaterhadap total produksi minyak nabati dunia. Sebagai indikasi kontribusi produksi masing-masing jenis minyak nabati tersebut terhadap produksi dunia, secara singkat dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
VEGETABLE OIL | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 |
PALM OIL | 49.140 | 52.560 | 56.400 | 59.370 | 61.400 | 61.680 |
SOY OIL | 41.400 | 42.810 | 43.080 | 45.120 | 49.040 | 52.100 |
CANOLA OIL | 23.040 | 24.470 | 25.320 | 26.920 | 27.720 | 27.070 |
RAPESEED | 22.842 | 23.131 | 24.234 | 24.688 | 24.765 | 24.765 |
SUNFLOWER | 12.210 | 14.370 | 12.910 | 15.580 | 14.970 | 15.130 |
PKO | 5.843 | 6.234 | 6.717 | 7.129 | 7.375 | 7.331 |
GROUNDNUT | 5.616 | 5.409 | 5.298 | 5.177 | 5.235 | 5.346 |
COTTON SEED | 4.848 | 5.187 | 5.433 | 5.128 | 5.203 | 5.321 |
COPRA | 3.857 | 3.181 | 3.319 | 3.225 | 3.332 | 3.298 |
OLIVE OIL | 3.075 | 3.321 | 2.401 | 3.252 | 2.444 | 2.988 |
CORN OIL | 2.288 | 2.359 | 2.685 | 2.856 | 2.970 | 3.105 |
SESAME OIL | 1.089 | 1.121 | 1.145 | 1.107 | 1.078 | 1.120 |
LINSEED OIL | 548 | 550 | 585 | 565 | 567 | 574 |
Dari tabel diatas dapat diketahu bahwa peranan minyak kelapa sawit atau CPO mempunyai kontribusi terbesar dalam mensuplay minyak nabati untuk konsumsi dunia, dan disusul oleh minyak kedelai atau Soy Oil, dan Sanola Oil, Rapeseed Oil serta Sun Flower Oil. (EP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berilah komentar yang sifatnya membangun