Pada
umumnya ada 3 (tiga) jenis bibit kelapa sawit yang perlu diketahui,
pelaku industri tanaman sawit, petani maupun pemilik perkebunan sawit.
Dikategorikan berdasarkan sumber yang didapat, mulai dari bibit sawit
unggul yang diproduksi institusi terpercaya. Bibit kelapa sawit asal
kultur jaringan dan bibit sawit asal tanaman liar dengan varian yang
berbeda-beda. Tumbuh disembarang tempat, sering tanpa sengaja dari
sumber yang sulit ditelusuri.
Sukses tidaknya industri tanaman sawit diawali dengan pemilihan sumber bibit yang akan disemai, tentu selain memenuhi syarat topologi ideal tanaman berakar serabut ini dapat tumbuh dengan baik. Bakalan bibit yang dipilih, akan menentukan tingkat pertumbuhan yang baik hingga produksi tandan sawit seperti yang diharapkan, selain masalah teknikal menyiasati bentuk lahan yang berbeda.
Sukses tidaknya industri tanaman sawit diawali dengan pemilihan sumber bibit yang akan disemai, tentu selain memenuhi syarat topologi ideal tanaman berakar serabut ini dapat tumbuh dengan baik. Bakalan bibit yang dipilih, akan menentukan tingkat pertumbuhan yang baik hingga produksi tandan sawit seperti yang diharapkan, selain masalah teknikal menyiasati bentuk lahan yang berbeda.
BIBIT SAWIT UNGGUL - KULTUR JARINGAN - SAWIT TANAMAN LIAR
Saat
ini ada 15 perusahaan penghasil bibit kelapa sawit unggul di Indonesia
dan bersertifikat, didominasi oleh Sumatera Utara sebagai lumbung sawit
dan CPO nasional, oleh BUMN dan korporasi swasta, yang mampu membuat
Indonesia sebagai penghasil utama CPO dunia, mengalahkan Malaysia dan
negara lainnya. Bibit sawit disistribusikan ke penjuru negeri, Pulau
Sumatera, Jawa, Riau Kepulauan, Kalimatan, Sulawesi hingga tanah Papua.
Penghasil bibit sawit dunggul dimulai dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Sumatera Utara, Bibit Sawit Socfindo produksi PT Socfindo Indonesia Medan, PT London Sumatera (Lonsum) Medan, PT Bina Sawit Makmur (Sampoerna Agro) di Sumatera Selatan dan PT Dami Mas (Sinar Mas Agro Resources and Technology) Riau.
Kemudian PT Tunggal Yunus Estate (Asian Agri Group) Riau, PT Tania Selatan (Wilmar International) Sumatera Selatan, PT Bakti Tani Nusantara Batam, PT Sarana Inti Pratama (Salim Grup) Riau dan PT Sasaran Eksan Mekarsari (Mekarsari) Bogor.
Selanjutnya, PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi Jakarta, PT ASD Bakrie Oil Palm Seed di Kisaran, Sumatera Utara, PT Palma Inti Lestari Riau, PT Perkebunan Nusantara, PTPN IV Medan dan PT Aneka Sawit Lestari Riau.
Sumber : http://www.elaeis.net/bibit-sawit-marihat/
Penghasil bibit sawit dunggul dimulai dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Sumatera Utara, Bibit Sawit Socfindo produksi PT Socfindo Indonesia Medan, PT London Sumatera (Lonsum) Medan, PT Bina Sawit Makmur (Sampoerna Agro) di Sumatera Selatan dan PT Dami Mas (Sinar Mas Agro Resources and Technology) Riau.
Kemudian PT Tunggal Yunus Estate (Asian Agri Group) Riau, PT Tania Selatan (Wilmar International) Sumatera Selatan, PT Bakti Tani Nusantara Batam, PT Sarana Inti Pratama (Salim Grup) Riau dan PT Sasaran Eksan Mekarsari (Mekarsari) Bogor.
Selanjutnya, PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi Jakarta, PT ASD Bakrie Oil Palm Seed di Kisaran, Sumatera Utara, PT Palma Inti Lestari Riau, PT Perkebunan Nusantara, PTPN IV Medan dan PT Aneka Sawit Lestari Riau.
Sumber : http://www.elaeis.net/bibit-sawit-marihat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berilah komentar yang sifatnya membangun