Selasa, 06 Februari 2018

Pupuk Anorganik


Pada bahasan terdahulu telah kita bahas apa itu uku organik, maka pada bahasan kali ini kita akan membahas apa itu pupuk anorganik.
Pupuk Anorganik adalah Pupuk hasil proses rekayasa secara kimia, fisik dan atau biologis  dan senyawa garam mineral yang terbentuk secara alami di alam maupun buatan manusia (produk petrokimia sintetis). Pupuk anorganik sifatnya sangat mudah larut dan biasanya mengandung unsur hara tertentu dalam prosentase yang tinggi. Pupuk Anorganik dibag menjadi 2 Jenis yakni Pupuk Tunggal dan Pupuk Majemuk

1. Pupuk Tunggal Sintetis
Seperti namanya pupuk kimia adalah pupuk yang dibuat secara kimia atau juga sering disebut dengan pupuk buatan. Pupuk kimia bisa dibedakan menjadi pupuk kimia tunggal dan pupuk kimia majemuk. Pupuk kimia tunggal hanya memiliki satu macam hara, sedangkan pupuk kimia majemuk memiliki kandungan hara lengkap. Pupuk kimia yang sering digunakan antara lain Urea dan ZA untuk hara N; pupuk TSP, DSP, dan SP-26 untuk hara P, Kcl atau MOP untuk hara K.

Kelebihan nya :
  • Kepastian dosis bisa lebih tepat sesuai rekomendasi yang dibutuhkan.
  • Kelarutan dalam tanah sangat cepat dan cepat diserap tanaman.
Kelemahannya
  • Pupuk secara kelarutan cepat sehingga tingkat lossis ataupun kehilangan pupuk sangat tinggi contohnya tercuci, menguap (urea). Kondisi ini dipengaruhi terhadap applikasi pemberian pupuk (4 T) tepat waktu, tepat cara, tepat dosis dan tepat tempat. Sehingga kehilanggan dapat diperkecil.
  • Pupuk tunggal juga dapat memperburuk sifat tanah seperti menimbulkan pengerasan ataupun peningkatan atom H dalam tanah (tetapi ini bisa dianulir dengan applikasi lain seperti tanam kacangan ataupun pemakaian organik suplement.
2. Pupuk Majemuk ( semi sintetis NPK dll)
Pupuk majemuk biasanya dibuat dengan mencampurkan pupuk-pupuk tunggal. Komposisi haranya bermacam-macam, tergantung produsen dan komoditasnya.
Pada tanaman kelapa sawit, pupuk majemuk umumnya digunakan pada tahapan pembibitan dan tanaman belum menghasilkan. Pupuk majemuk yang digunakan di pembibitan adalah pupuk majemuk NPKMg dengan komposisi 15 15 6 4  dan 12 12 17 2 (Nitrogen  N 12%, kandungan fosfor P 12%, kandungan kalium  K 17% dan kandungan magnesium Mg 2%.) 

Pupuk majemuk biasa digunakan pada tanaman belum menghasilkan (TBM). Pada usia TBM, sistem pertumbuhannya belum sempurna sehingga akan lebih baik jika diberikan pupuk dengan kandungan nutrisi yang komplit. Pupuk majemuk biasa digunakan pada tanah marginal seperti tanah berpasir karena pupuk majemuk mempunyai kelarutan yang lambat dan tidak menguap oleh panas. Selain itu pupuk majemuk mempunyai efisiensi pemupukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk tunggal. Pada berbagai jenis tanah efisiensi pupuk majemuk ini tidak jauh berbeda.

Kelebihannya :
  • Pupuk slow reliase (tidak secara keseluruhan terurai sebab pupuk komposisi padan dengan bahan lainnya.
  • Tidak merusak tanah bersinergis.
Kekurangannya
  • Harga pupuk sangat mahal
  • Ketepatan dosis tidak bisa tercapai sebab setiap unsur seyawa hara terdapat dalam perbandingan yang berbeda.
  • Kebutuhan pupuk tidak sama setiap unsurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah komentar yang sifatnya membangun